- Back to Home »
- tutorial cisco packet treacer »
- tutorial packet treacer
Posted by : Unknown
Selasa, 28 Oktober 2014
Tutorial Cisco Packet Tracer: Jaringan DHCP
Menggunakan Router
Pada
postingan kali ini saya akan berbagi tutorial tentang cara membuat jaringan
DHCP menggunakan router pada Cisco Packet Tracer. Namun sebelumnya silahkan
teman-teman baca dulu pengertian DHCP.
DHCP
merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protokol adalah sebuah
layanan yang secara otomatis memberikan IP kepada komputer yang memintanya.
Komputer yang memberikan IP disebut DHCP Server, sedangkan komputer yang
melakukan request disebut DHCP Client. Fungsi DHCP adalah memberikan IP secara
otomatis kepada komputer yang melakukan request.
DHCP
sangat efektif digunakan pada jaringan dengan jumlah komputer client yang
banyak, karena tidak perlu dilakukan konfigurasi IP secara manual pada
masing-masing komputer client melainkan konfigurasi IP diberikan oleh komputer
server yang memiliki layanan DHCP.
Tutorial
ini akan membahas tentang cara membuat DHCP di mana terdapat 1 buah Router
sebagai DHCP Server, 3 buah PC sebagai DHCP Client, dan 1 buah Switch sebagai
penghubung antara Router dengan PC. Berikut Gambarnya:
Network
yang digunakan pada jaringan ini adalah IP kelas C yaitu 192.168.1.0 dengan
subnet mask 255.255.255.0.
Router
sebagai DHCP client menggunakan alamat IP 192.168.1.1/24, sehingga alamat yang
nantinya diberikan kepada PC yaitu alamat IP selain 192.168.1.1/24 yang
terdapat napa network 192.168.1.0/24.
Berikut
langkah-langkah dalam membuat jaringan DHCP menggunakan Router. Selamat
membaca...
1)
Buka Cisco Packet Tracer.
2)
Masukkan 1 buah Router. Pilih Routers pada device bar yang ada di
pojok kiri bawah, lalu pilih Router-PT.
3)
Masukkan 1 buah Switch. Pilih Switches pada device bar yang ada di
pojok kiri bawah, lalu pilih Switch-PT.
4)
Masukkan 3 buah PC. Pilih End Devices pada device bar yang ada di
pojok kiri bawah, lalu pilih PC-PT.
5)
Hubungkan Router dengan Switch melalui Port FastEthernet 0/0 pada
Router, dan Switch dengan keempat PC menggunakan kabel Straight-Trough.
Pilih Connections pada device bar yang ada di pojok kiri bawah, lalu
pilih Copper Straight-Trough, lalu hubungkan kelima device dengan
mengekliknya satu per satu.
6)
Konfigurasi DHCP Server pada Router. Klik Router0, pindah ke tab CLI,
lalu masukkan command berikut:
- Router>enable
- Router#configure terminal
- Router(config)#interface fastEthernet 0/0
- Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
- Router(config-if)#no shutdown
- Router(config-if)#exit
- Router(config)#ip dhcp pool gallant
- Router(dhcp-config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0
- Router(dhcp-config)#default-router 192.168.1.1
- Router(dhcp-config)#exit
- Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.1.1
- Router(config)#end
7)
Konfigurasi DHCP Client pada keempat PC. Klik PC0, pindah ke tab Dekstop,
klik IP Configuration, pilih DHCP, lalu close.
Ulangi
langkah pada PC0 untuk konfigurasi pada PC1 dan PC2.
8)
Cek alamat ip pada PC apakah sudah mendapat IP dari Router. Klik PC0,
pindah ke tab Dekstop, klik Command Prompt, lalu ketikkan: ipconfig.
Ulangi
langkah tersebut untuk mengecek alamat ip pada PC1 dan PC2.
9)
Lakukan ping pada keempat PC tersebut. Klik pada PC, pindah ke tab
Dekstop, klik Command Prompt, lalu ketikkan: ping <alamat
ip tujuan>.